Assalamualaikum


Sabtu, 07 November 2015

#SIP Software Pengolah Database

MySQL
MySQL merupakan salah satu sistem database yang sangat handal karena menggunakan sistem SQL. Pada awalnya sistem SQL berfungsi sebagai bahasa penghubung antara program database dengan bahasa pemrograman yang kita gunakan. Dengan adanya SQL maka para pemrograman jaringan dan aplikasi tidak mengalami kesulitan sama sekali di dalam menghubungkan aplikasi yang mereka buat.  Setelah itu SQL dikembangkan lagi menjadi sistem database dengan munculnya MySQL. MySQL merupakan database yang sangat cepat, beberapa user dapat menggunakan secara bersamaan, dan lebih lengkap dari SQL. MySQL merupakan sistem manajemen database, relasional sistem database dan software open source.
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau yang dikenal dengan DBMS (database management system), database ini multithread, multi-user. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual  di bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus yang bersifat khusus.
Berikut ini beberapa keistimewaan dari MySQL, antara lain:
1.   Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga dan lain-lain.
2.  Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
3.  Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.
4.  Scalability dan limits
MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris.  Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
FIREBIRD
         Firebird adalah Perangkat Lunak Manajemen Database, seperti halnya DB2 oleh IBM, Oracle, SQL Server oleh Microsoft dan PostGresql. Perangkat Lunak Database mempunyai dua utama komponen: server database, yang berjalan dikomputer yang sama sebagai Database, dan aplikasi sebagai alat penghubung, yang dikenal sebagai Client Library. Client Library adalah suatu run-time komponen dari suatu DLL pada Windows atau suatu obyek bersama pada platforms lainnya. Penyebaran datanya memerlukan Client Workstation untuk mengakses database baik dari suatu web browser ataupun dari perangkat lunak Database Client lainnya.
Server Firebird berukuran sangat kecil “footprint” pada file system ketika diinstall pada server. Instalasi Server executable memakan ruang penyimpanan Kurang dari 1.5 Mb sedangkan instalasi full server, mencakup semua tool dan dokumentasi, akan memakan ruang penyimpanan kurang dari 10 Mb. Pemakaian Memori sangat kecil dan bertukartukar menurut skala penyebaran, yang dapat bekerja mulai pada tingkat single user yang menjalankan suatu aplikasi pada database tunggal sampai ratusan koneksi bersamaan hingga dapat menservis beribu-ribu para pemakai pada jaringan wide-area.
Firebird termasuk perangkat lunak database non komersil atau gratis atau open source, jadi semua orang dapat memakainya tanpa harus membayar. Firebird ini bermula dari database Interbase tahun 1985 dibawah Borland Corporation, karena tahun 1999 Borland mengalami masalah keuangan maka pengembangan Interbase di hentikan. Sehingga pada Juli 2000 Interbase versi 6 keluar dan didistribusikan kepada publik dengan lisensi open source. Maka pada tahun 2002 dua orang pengembang dari Australia mengeluarkan source code yang diberi nama Firebird dengan lisensi open source.
Firebird merupakan salah satu database open source yang tangguh dan dapat bekerja secara Client/Server serta dapat dijalankan pada sistem operasi yang berbeda. Firebird dapat berjalan pada sistem operasi Windows, Linux, FreeBSD dan Mac OS. Firebird versi 1.5.x mempunyai kapasitas mencapai 11 Terabytes, sedangkan pada satu table bisa menampung kira-kira 2.000.000.000 baris per table dan maksimum data yang di tampung 30 Gigabytes per table. Sedangkan untuk versi 2.x.x penulis belum mendapatkan informasi mengenai kapasitas databasenya. Tetapi penulis yakin kinerja dan kapasitas untuk versi barunya akan lebih baik daripada versi sebelumnya.
Oracle
Oracle adalah produk DBMS yang sangat berguna dan tangguh yang dapat bekerja pada berbagai sistem operasi yang berbeda, termasuk windows 2000, windows XP, beberapa variasi UNIX, beberapa sistem operasi mainframe, dan linux. Oracle adalah produk DBMS yang paling populer di dunia serta mempunyai sejarah yang panjang dalam pengembangannya dan pengunaannya. Ada banyak konfigurasi dari serangkaian program Oracle. sebagai permulaan, ada dua versi mesin DBMS Oracle yang berbeda yaitu Personal oracle dan Enterprise oracle. Selain itu, juga ada form dan reports serta oracle designer, dan sejumlah besar tool untuk mempublikasikan database oracle pada web.
Menurut Computing Channel (dalam Nasution, 2010) keunggulan oracle dibanding dengan yang lain, yaitu:
1.      Client/ server environment
Oracle berjalan di jaringan komputer. Oracle memisahkan proses antara database server dan aplikasi client. Server yang terinstal oracle bertanggung jawab menangani proses database, sementara client/ workstation yang menjalankan aplikasi hanya berkonsentrasi menampilkan data. Struktur ini akan mengurangi kemacetan jaringan.
2.     Ukuran database yang besar dan pengaturan space
Oracle mendukung ukuran database yang sangat besar hingga jumlahnya terabyte. Oracle juga mendukung pengaturan penggunaan space pada harddisk, sehingga ruangan harddisk termanfaatkan secara efisien.
3.     Multiuser
Oracle mendukung pelayanan banyak user, yang terkoneksi pada waktu yang sama, dan mengakses data yang sama. Dengan fasilitas ini, oracle mampu menghindari konflik data secara baik.
4.     Connectibility
Oracle dapat menggunakan berbagai sistem operasi dalam suatu jaringan untuk mengakses data.
5.     Hight Transaction Processing Performance
Oracle dapat mengatur sistem agar pemrosesan data dapat berjalan dengan cepat walaupun jumlah transaksi sangat banyak pada suatu waktu.

Sumber:
1. Huda, M., & Komputer, B. (2010). Membuat aplikasi database. Jakarta: Elex Media Komputindo.
2. Kroenke, D. M. (2005). Database processing: dasar-dasar, desain & implementasi. Jilid 2. Edisi kesembilan. Jakarta: Erlangga
3. Nasution, S. (2010). Sistem manajemen administrasi dan presensi online untuk perkuliahan dan praktikum menggunakan oracle dan barcode scanner. Seminar nasional aplikasi teknologi informasi. Yogyakarta. Diakses dari http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/1876/1654 diakses pada tanggal 7 November 2015 pukul 17.52 WIB
4. Sakur, S. B. (2005). Aplikasi web database dengan dreamweaver MX 2004. Yogyakarta: Andi Offset.
5.http://ilmukomputer.org/2008/09/18/database-firebird-bag-1-2/ diakses pada tanggal 07 November 16.55 WIB




Rabu, 04 November 2015

#SIP Lingkup Data CBIS

1. Hirarki data

Data harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan baik dan efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, yaitu:
a.   Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar-dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on  dan off), jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
b.  Byte/ character adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori.  Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori.
c. Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna.
d.  Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logis saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci.

e. File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logis berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang memakai komputer, jadi tabel ibarat kumpulan baris/ record yang membentuk satu tabel yang berarti.
f. Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manjamen. Semua database umumnya berisi eleme-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu., tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi data serta kegunaan tertentu. Jadi, suatu database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan tertentu. Contoh suatu database adalah database akademik yang berisi file-file: mahasiswa, dosen, kurikulum, dan jadwal yang diperlukan untuk mendukung operasi sistem informasi akademik. Contoh database sederhana sebagai berikut

2. Pemrosesan data
a. BATCH
Proses pembaruan secara periodik atas data yang disimpan tentang sumber daya dan pelaku yang terlibat, dinamakan proses batch; proses pembaruan yang dilakukan secara langsung setelah terjadinya transaksi, dinamakan proses online atau real time. Proses batch adalah metode warisan yang terus dipergunakan untuk beberapa aplikasi, seperti penggajian, yang memang dilakukan setiap periode tertentu saja. Kelemahan yang nyata terlihat dari proses batch ini adalah data yang terakhir dan akurat hanya setelah proses pembaruan secara batch.  Oleh sebab itu, banyak perusahaan yang beralih ke proses online, real time untuk sebagian besar aplikasinya. Entry data secara online lebih akurat daripada proses pembaruan secara batch, karena sistem dapat menolak entry data yang tidak lengkap atau salah, dan karena data dimasukkan saat terjadinya transaksi, maka kesalahan dapat dengan mudah diperbaiki. Proses real time memastikan bahwa informasi yang disimpan selalu informasi terkini, hingga dapat meningkatkan kegunaan informasi dalam pengambilan keputusan.
Bahkan, banyak perusahaan yang sekarang mempergunakan proses online, real time karena keunggulan kompetitif yang ditawarkannya. Sebagai contoh, beberapa tahun yang lalu Federal Express memperbarui pernyataan misinya dengan memasukkan kata-kata “Pengendalian yang formal atas tiap paket akan dipertahankan dengan cara memakai sistem pelacakan dan penelusuran real time secara elektronis.” Sistem online real time perusahaan tersebut dapat memberitahukan dengan tepat lokasi setiap paket dan memperkirakan waktu kedatangannya. Federal Express juga memberi para pelanggannya software yang memungkinkan mereka melacak bingkisan mereka sendiri.
b. Online
Pemrosesan secara online adalah sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk. Salah satu contoh penggunaan online processing adalah transaksi online. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan.
c. Real time
Salah satu bentuk sistem operasi untuk keperluan khusus adalah sistem real time. Sistem real time digunakan bila terdapat kebutuhan keteptan waktu pada operasi prosessor atau aliran data sehingga sering digunakan untuk perangkat kontrol pada suatu aplikasi seperti mengontrol percobaan keilmuan, sistem medical imaging, sistem kontrol industri dan beberapa sistem display. Pada sistem real time harus didefinisikan batasan waktu yang tetap. Pemrosesan harus dikerjakan dalam waktu tertentu atau sistem akan gagal.  Sebagai contoh, jika lengan robot tidak diinstruksikan untuk berhenti segera maka dapat merusak robot tersebut.
Terdapat dua bentuk sistem real time.  Sistem hard real time menjamin tugas kritis diselesaikan tepat waktu.  Pada sistem ini penyimpan sekunder terbatas atau tidak digunakan, data langsung dikirim ke memory atau read-only memory (ROM) dalam waktu singkat.  Pada sistem hard real time terjadi konflik pada sistem time sharing dan tidak didukung oleh sistem operasi tujuan umum.  Bentuk lainnya adalah soft real time dimana tugas kritis mendapatkan prioritas lebih tinggi dari tugas lain dan setelah satu task selesai maka task berprioritas ini akan diselesaikan.  Sistem ini terbatas pada industri pengontrol robot.  Sangat berguna pada aplikasi multimedia dan virtual rality yang membutuhkan fitur sistem operasi tertentu.
3. Penyimpanan data
a. DASD (diret access storage device)
Dalam pengambilan data tertentu tidak perlu dicari dari awal, tetapi bisa langsung ke data yang dituju. Data disimpan dalam karakter atau blok, proses penulisannya dapat dilakukan berkali-kali. Oleh karena itu prosesnya lebih cepat dibandingkan SASD. Contohnya harddisk, floppy disk.

b. SASD (Sequential access storage device)
Prosesnya lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu dimulai dari awal. Data disimpan dalam bentuk blok, proses penulisan hanya bisa dilakukan satu kali. Sudah jarang dipakai dan umumnya hanya untuk backup data. Contohnya magnetic tape.
Sumber :
1. Darmansyah. (2013). Fungsi-1 SIA: Pemrosesan transaksi: pemrosesan data. Diakses dari http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/2013/10/07/fungsi-1-sia-pemrosesan-transaksi-pemrosesan-data/ diakses pada tanggal 31 Oktober 2015 pukul 18.30 WIB.
2.Dzacko. (2007). Basis data (database). Diakses dari http://lib.mdp.ac.id/ebook/Karya%20Umum/Diktat_Sistem_Basis_Data.pdf diakses pada tanggal 1 November 2015 pukul 17.00 WIB
3. Setiawan, P. (2015). Perbedaan batch, online, real time processing method. Diakses dari http://www.gurupendidikan.com/perbedaan-batch-online-real-time-processing-method/ diakses pada tanggal 31 Oktober 2015 pukul 18.30 WIB.
4.  Ukar, K. (2006). Student Guide Series Pengenalan Komputer. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
5. http://slideplayer.info/slide/3638048/ diakses pada tanggal 1 November 18.00 WIB.

Selasa, 03 November 2015

#SIP Evolusi CBIS

Sebelumnya saya sudah membahas tentang CBIS (computer basis information system), lalu sekarang saya akan membahas tentang evolusi CBIS itu sendiri. CBIS berevolusi mulai dari fokus awal pada data (bagaimana mendapatkan data), kemudian focus baru pada informasi (bagaimana mengolah data), fokus revisi pada keputusan (SPK), fokus kini pada komunikasi (otomatisasi perkantoran), dan fokus potensial pada konsultasi (sistem pakar). Pada penjelasan kali ini saya tidak membahas semua evolusi pada CBIS tapi saya hanya menjelaskan beberapa saja. Mari disimakJ
Fokus awal pada data (EDP/ SIA)


Aplikasi akutansi berbasis komputer ini disebut juga dengan pengolahan data elektronik (EDP). Sistem informasi akutansi digunakan untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi pengolahan data suatu perusahaan.
Pengolahan data:
Manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya.
Tujuan dari pengolahan data
Untuk mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun diluar perusahaan.
SIA melaksanakan 4 tugas dasar:
·      Pengumpulan data
· Manipulasi data pengklasifikasian, penyortiran, perhitungan, pengikthisaran, penyiapan dokumen
·      Penyimpanan data
·      Penyiapan data
Karakteristik SIA (Sistem informasi akutansi)
Terdapat 5 karakteristik pengolahan data yang membedakan SIA dengan subsistem CBIS yang lain:
·      Melaksanakan tugas yang diperlukan
·      Bepegang pada prosedur yang relatif standar
·      Menangani data yang rinci
·      Terutama berfokus historis
·      Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal
Fokus pada informasi (SIM/ Sistem Informasi Manajemen)


Sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari sub-sub system yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk membantu manajemen dalam menyelesaikan masalah dan memberikan informasi yang berkualitas kepada manajemen dengan cara mengolah data dengan komputer sehingga bernilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna, atau dengan kata lain sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem informasi berbasis komputer yang digunakan oleh manajemen untuk memproses data dan memberikan informasi yang berkualitas.
Elemen-elemen sistem informasi manajemen terdiri dari:
·      Hardware (perangkat keras)
·      Software (perangkat lunak)
·      Prosedur
·      Database
·      Model
Sistem informasi manajemen ini juga mempunyai tujuan yaitu, untuk memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam sub unit organisasional perusahaan (sub unit dapat didasarkan pada area fungsional atau tingkatan manajemen).
Karakteristik sistem informasi manajemen menurut Tata Sutabri (dalam Taufiq, 2013) adalah sebagai berikut
1. Sistem informasi manajemen (SIM) membantu manajer secara terstruktur pada tingkat operasional dan tingkat control saja. Mesikupan demikian, SIM dapat digunakan pula sebagai alat untuk perencanaan bagi staf yang sudah senior.
2.SIM didesain untuk memberikan laporan operational sehari-hari sehingga dapat memberi informasi untuk mengontrol operasi tersebut dengan lebih baik.
3.  SIM sangat tergantung pada keberadaan data organisasi secara keseluruhan, serta bergantung pada alur informasi yang dimiliki organisasi tersebut.
4. SIM biasanya tidak memiliki kemampuan untuk menganalisis masalah. Kemampuan untuk menganalisis masalah terletak pada Decision Support Systems.
5.  SIM biasanya berorientasi pada data-data yang sudah terjadi atau data-data yang sedang terjadi. Bukan data-data yang akan terjadi seperti forecasting.
6.  SIM juga berorientasi pada data-data di dalam organisasi dibandingkan data-data di luar organisasi. Oleh karena itu, informasi yang dibutuhkan oleh SIM adalah informasi yang sudah diketahui formatnya serta relatif stabil.
7. SIM biasanya tidak fleksibel karena bentuk laporan-laporan yang dihasilkan banyak sudah dipersiapkan sebelumnya. Beberapa SIM memiliki kemampuan agar manajer dapat membantu laporannya sendiri, tetapi sebenarnya data-data yang dibutuhkan manajer tersebut sudah ada dan sudah disiapkan lebih dahulu.
8. Sebagaimana problematika yang telah di sebutkan di atas, SIM membutuhkan perencanaan yang sangat matang dan panjang, sambil memperhitungkan perkembangan organisasi dimasa mendatang. Sebuah literatur menyebutkan bahwa analisis dan desain SIM biasanya membutuhkan waktu antara satu sampai dua tahun
Selain mempunyai elemen, karakteristik, tujuan, sistem informasi manajemen ini juga mempunyai manfaat. Apa sih manfaat dari sistem informasi manajemen itu sendiri, mari disimakJ
Manfaat sistem informasi manajemen:
1.   Meningkatkan aksebilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis
3.  Mengembangkan proses perencanaan yang efektif
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi
5.  Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomi dari sistem informasi dan teknologi baru
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
8.  Organisasi menggunakan SIM untuk mengolah transaksi-transaksi mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu prouk atau pelayanan mereka.
Fokus pada komunikasi (Otomatisasi kantor/ OA (Office Automation)

Semua sistem elektronik formal & informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan. Office automation dimaksudkan untuk mempermudah komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara manajer dan pekerja kantor dengan penggunaan peralatan elektronik dan elektromekanik. Office automation dimulai pada tahun 1964, ketika IBM mengeluarkan produk Magnetik Tape/ Selectric Typewriter (MT/ST), yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata yang telah terekam pada tape magnetic.
Fungsi dari OA (Office Automation) adalah untuk memudahkan segala jenis komunikasi baik lisan maupun tulisan serta menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.
Adapun tujuan dari Otomatisasi kantor sebagai berikut:
1.   Penghindaran biaya
2.  Pemecahan masalah kelompok
3.  Sebagai pelengkap
Beberapa aplikasi otomatisasi kantor, yaitu:
1.      Word processing
2.     E-mail
3.     Voice mail
4.     Electronic calendering
5.     Audio conferencing
6.     Video conferencing
7.     Computer conferencing
8.     Facsimile transmission
9.     Video text
10.   Imaging
11.    Desktop publishing
Fokus potensial pada konsultasi (sistem pakar/ expert system)

             Sistem pakar secara umum adalah suatu sistem komputer yang bisa bekerja menyerupai pakar. Sistem ini didesain dengan cara mencari keilmuwan-keilmuwan pakar lalu keilmuwan tersebut diaplikasikan dalam komputer melalui bahasa pemrograman (taufiq, 2013).
             Komponen dasar suatu sistem pakar adalah knowledge base, yaitu suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa semacam SQL (structured query language) dan antarmuka pengguna. Orang menyebut knowledge engineering menangkap keahlian pakar, membangun sebuah sistem komputer yang mecangkup expert knowledge ini, dan kemudian mengimplementasikannya (Taufiq, 2013).
Arsitektur sistem pakar terdiri dari 4 bagian utama, yaitu:
1.      User interface (Antar Muka Pengguna)
Antar muka pengguna memungkinkan manajer untuk memasukkan instruksi dan informasi ke dalam sistem pakar dan menerima informasi dari sistem pakar tersebut.
2.     Knowledge base (Knowledge basis)
Berisikan fakta yang menggambarkan masalah serta teknik penggambaran pengetahuan yang menjelaskan bagaimana fakta bersentuhan secara logis.
3.     Inference engine (mesin inferensi)
Bagian dari sistem pakar yang melakukan pemikiran dengan cara menggunakan isi basis pengetahuan dalam urutan tertentu.
4.     Development engine (bahasa pemrogaman)
Komponen utama yang keempat dari sistem pakar adalah mesin pengembang, yang digunakan untuk membuat sistem pakar.
Keuntungan dari sistem pakar adalah
1.      Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli
2.     Bisa melakukan proses secara berulang-ulang secara otomatis
3.     Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar
4.     Meningkatkan produktivitas dan output
5.     Meningkatkan kualitas
Adapun kelemahan dari sistem pakar adalah
1.      Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal
2.  Sulit dikembangkan. Hal ini tentu saja erat kaitannya dengan ketersediaan pakar di bidangnya
3.     Sistem pakar tidak 100% bernilai benar.

Sumber :
1. Harya. (2012). Evolusi dan aplikasi sistem informasi berbasis komputer. Depok: Universitas Gunadarma. harya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/27108/evolusi+%26+aplikasi+SI+berbasis+komputer.pdf diakses pada tanggal 03 November 2015 pukul 15.00 WIB
2.http://ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/Presentasi-kel-1.pdf diakses pada tanggal 03 November 2015 pukul 16.00 WIB
3. Margianti, E, S., & Suryadi. (1996). Sistem informasi manajemen. Depok: Universitas Gunadarma.
4.   Taufiq, R. (2013). Sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.